Post Test dengan Tema Tema Coaching untuk Pemimpin di Satuan Pendidikan

Daftar Isi

 Berikut post test PMM dengan Tema Coaching untuk Pemimpin di Satuan Pendidikan. 

Sebagai catatan apabila tercetak tebal warna hitam semoga benar, dan yang tercetak merah adalah salah




  1. Salah satu pola pikir coaching adalah bersikap terbuka. Apa yang membuat kepala sekolah harus bersikap terbuka?

    1. Dapat bersikap netral untuk melihat peluang

    2. Dapat membuat bawahan tidak nyaman

    3. Supaya dapat memberikan solusi

    4. Supaya dapat membuat orang melakukan hal yang diperintahkan

  2. Posisi Kepala Satuan Pendidikan dalam menjalankan proses memberdayakan...

    1. Pemimpin

    2. Pengamat

    3. Mitra

    4. Penyemangat

  3. Salah satu manfaat dari penggunaan coaching sebagai strategi pemberdayaan adalah ...

    1. Pendidik secara sadar mendorong pengembangan potensi diri

    2. Mendorong terjadinya peningkatan nilai akreditasi sekolah

    3. Mewujudkan peserta didik yang lebih aktif di kelas

    4. Mendukung rekan pendidik sehingga merasa nyaman

  4. Salah satu pola pikir coaching adalah bersikap terbuka. Apa yang membuat kepala sekolah harus bersikap terbuka?ukan percakapan berbasis coaching kepada guru?

    1. Meyakinkan guru untuk menerima masukan

    2. Memastikan bahwa guru mendengarkan apa yang diucapkan kepala sekolah

    3. Membuat guru menjalankan apa yang diperintahkan.

    4. Menyadari emosi, pikiran dan perasaan yang timbul dari guru saat menyampaikan pemikiran.

  5. Berdasarkan International Coaching Federation (ICF), definisi coaching mencakup hal-hal berikut ini, kecuali ...

    1. Proses kolaborasi

    2. Diskusi dan arahan

    3. Membangkitkan pemikiran coachee

    4. Memaksimalkan potensi diri

  6. Makna handayani dalam kutipan “tut wuri handayani” memiliki makna ...

    1. Memberdayakan

    2. Mendorong

    3. Mengarahkan

    4. Mengajak

  7. Sebutkan tipe percakapan yang harus ada dalam sesi coaching sesuai prinsip coaching ...

    1. Kepala sekolah mengarahkan guru

    2. Kepala sekolah menggunakan percakapan kreatif dan dua arah

    3. Kepala sekolah memberikan solusi-solusi

    4. Guru mendengarkan kepala sekolah berbicara

  8. Dalam melakukan proses coaching, kepala sekolah pada intinya harus membuat guru dan staf atau coachee

    1. merasa dinilai

    2. mengakui kesalahan

    3. berdaya menjalani proses perubahan

    4. saling bergantung

MODUL 3

  1. Saat lebih terbuka, kita menjadi tenang dalam menerima pemikiran coachee tanpa…

    1. Berasumsi

    2. Menanyai

    3. Berempati

    4. Menyemangati

  2. Contoh praktik yang tepat dalam mendengarkan rekan pendidik lain secara aktif adalah…

    1. Memerhatikan kata kunci dari cerita rekan pendidik dan melakukan para frasa untuk menyamakan pemahaman

    2. Memberikan nasihat dan saran berdasarkan pengalaman

    3. Memberikan solusi yang sesuai dengan permasalahan rekan pendidik

    4. Memberikan kesimpulan tentang cerita rekan pendidik ketika sudah mengetahui arah pembicaraan

  3. Manfaat jika kepala sekolah menggunakan pertanyaan berbobot dalam percakapan coaching adalah guru ….

    1. merasa nyaman dan mau terbuka

    2. merasa terbebani

    3. berusaha untuk membela diri

    4. tidak peduli

  4. Sesuai dengan definisi coaching menurut International Coaching Federatioan, tujuan coaching adalah untuk … coachee.

    1. Mencapai target

    2. Mengatasi tantangan

    3. Memecahkan masalah

    4. Mengoptimalkan potensi

  5. Bapak lihat kamu ada 5 pertanyaan, yang tidak bisa. Ini memang susah sih ya.. kamu kesulitan ya sepertinya. Pernyataan di atas adalah merupakan salah satu pernyataan yang menghambat untuk menjadi pendengar aktif saat mempraktikkan coaching, yaitu…

    1. Asumsi

    2. Asosiasi

    3. Menyetujui

    4. Menghakimi

  6. Alur TIRTA yang digunakan dalam percakapan coaching untuk kalibrasi, adalah sebagai berikut ...

    1. Tetapkan tujuan, Identifikasi Masalah, Rayakan Solusi, Tanggung Jawab pada perubahan

    2. Tetapkan tujuan, Identifikasi hal baik dan perlu dikembangkan, Rencanakan aksi perubahan, Tanggung jawab

    3. Tetapkan tujuan, Identifikasi ruang berkembang, Rekam jejak perubahan, Tingkatkan konsistensi

    4. Target perubahan spesifik, Identifikasi hal baik, Rencana aksi, Tingkatkan strategi

  7. Berikut ini manakah yang BUKAN merupakan niat dari percakapan coaching untuk perencanaan?

    1. Mendampingi

    2. Mendengarkan

    3. Menjadi teman berpikir

    4. Membantu dengan saran

  8. Berikut ini manakah yang BUKAN pertanyaan yang dapat diajukan saat melakukan percakapan coaching untuk pemecahan masalah?

    1. Ceritakan apa masalahnya?

    2. Bagaimana situasinya saat ini?

    3. Apa faktor-faktor yang menyebabkan masalah terjadi?

    4. Hal-hal apa saja yang sudah bagus

  9. Kepala satuan pendidikan menanyakan apa yang didapatkan dari percakapan yang dilakukan. Hal ini merupakan tahapan ...

    1. Tujuan

    2. Identifikasi

    3. Rencana Aksi

    4. Tanggung Jawab

  10. Mana yang bukan merupakan karakteristik paradigma berpikir coaching:

    1. Kemitraan

    2. Pemberdayaan

    3. Pengarahan

    4. Kemandirian

  11. Berikut ini manakah yang merupakan pertanyaan yang bisa diajukan pada saat melakukan percakapan coaching untuk perencanaan?

    1. Apa yang sekarang jadi disadari?

    2. Hal-hal apa saja yang sudah bagus?

    3. Apa ukurannya kalau tujuan sudah tercapai?

    4. Faktor apa saja yang menyebabkan itu terjadi?

  12. Kepala satuan pendidikan memulai dengan menanyakan pilihan lain yang lebih baik untuk dilakukan, dibandingkan pilihan-pilihan sebelumnya. Hal ini merupakan pertanyaan tahapan ...

    1. Tujuan

    2. Identifikasi

    3. Rencana Aksi

    4. Tanggung Jawab

  13. Dampak positif bagi pribadi yang muncul dari penerapan coaching adalah

    1. Kebebasan

    2. Kejelasan

    3. Kemandirian

    4. Kemerdekaan

  14. Percakapan coaching untuk perencanaan dapat dilakukan pada saat ….

    1. menilai kinerja guru

    2. mengerjakan tugas baru

    3. melaksanakan sebuah kegiatan

    4. menghadapi sebuah tantangan

  15. Semangat yang muncul dalam proses percakapan coaching dalam komunitas adalah:

    1. Memberdayakan

    2. Mendorong

    3. Mengarahkan

    4. Mengajak

  16. Hal-hal berikut ini yang termasuk proses Identifikasi (alur TIRTA) dalam percakapan coaching untuk kalibrasi, adalah ...
    1. Merefleksikan hal-hal yang sudah baik pada diri coachee
    2. Coach menyebutkan hal-hal yang belum baik pada diri coachee
    3. Menyebutkan hal-hal terkait strategi perbaikan yang akan dilakukan coachee
    4. Coachee merefleksikan dan menyebutkan hal-hal yang perlu dikembangkan

    1. 1 dan 2

    2. 2 dan 3

    3. 1 dan 3

    4. 1 dan 4

  17. Salah satu tips yang dapat membantu Kepala Sekolah dalam menerapkan percakapan coaching untuk pemecahan masalah yaitu ...

    1. memberikan saran atas masalah yang dihadapi guru.

    2. tidak terbawa dalam masalah yang dibawa oleh guru.

    3. mengajak guru kembali melihat pengalamannya di masa lalu.

    4. meminta guru langsung memikirkan solusi atas masalahnya.

  18. Kepala satuan pendidikan memulai dengan menanyakan situasi yang terjadi di kelas selama 1 bulan terakhir. Hal ini merupakan tahapan ...

    1. Tujuan

    2. Identifikasi

    3. Rencana Aksi

    4. Tanggung Jawab

  19. Sikap berikut perlu dimunculkan oleh seorang coach dalam percakapan coaching untuk kalibrasi, beserta alasannya:

    1. Mendengar aktif 🡪 agar coachee nyaman bercerita dan mampu memunculkan pemikiran atau ide-ide baru

    2. Peka 🡪 agar bisa menemukan letak kelemahan coachee yang perlu dikembangkan

    3. Ajukan pertanyaan menyelidik 🡪 agar coachee bisa menemukan ruang berkembang diri

    4. Berasumsi 🡪 agar coachee merasa punya teman dengan pengalaman serupa

  20. Percakapan coaching untuk pemecahan masalah dapat terjadi saat guru menghubungi kepala sekolah karena guru ...

    1. mengalami krisis atau membutuhkan bantuan dari luar

    2. memulai sebuah kegiatan

    3. melakukan asesmen formatif

    4. menghadiri pertemuan bersama kepala sekolah

Posting Komentar